Sunday, July 1, 2007

Menyoal 'Kampanye Awal'- 28 Mei 2007

Seperti diketahui, pemasangan spanduk, stiker ataupun baligho para bakal calon Bupati Banyumas sudah dimulai. Di segala sudut kota hingga rumah warga tak luput dari pemasangan gambar calon Bupati, padahal masa kampanye belum juga dimulai. Entah apa jadinya Kota Purwokerto, bila masa kampanye resmi yang sesungguhnya sudah dimulai. Dalam hal ini tidak banyak yang bisa dilakukan pihak KPUD maupun pihak Panwas, karena kepanitiaan bekum juga terbentuk dan aturan-aturan belum ada. Alhasil yang dipersoalkan hanyalah apakah pemasangan tersebut melalui izin reklame atau tidak. Bertaburannya gambar-gambar para bakal calon yang akan mencalonkan diri pada Pilkada Banyumas kebanyakan memang hanya mengenalkan wajah para figurnya. Biasanya ditambah sedikit slogan Banyumasan atau slogan singkat. Namun tetap saja, dapat dikatakan ini merupakan kampanye 'yang lebih awal' dari waktunya. Tidaklah salah dari segi komunikasi politik untuk saling memulai mengenalkan diri kepada konstituen lebih awal. Namun apakah warga butuh mengenal para bakal calon tersebut hanya dari wajah saja. Lagipula ada syarat mutlak yang tidak bisa dikompromikan bagi para bakal calon untuk maju dalam Pilkada, yaitu harus mempunyai kendaraan politik, partai politik. Tentunya secara rasional politik, tahapan awal yang harus dilakukan para bakal calon untuk bisa terus maju adalah melakukan pendekatan-pendekatan pada Parpol yang ada agar bisa mengusungnya sebagai calon. Daripada memasang stiker, spanduk ataupun baligho di tempat-tempat umum, kedepan, diharapkan ada banyak hal positif lain yang bisa dilakukan para bakal calon ini untuk membuktikan bahwa dirinya mampu memimpin Banyumas. Apalagi bila kampanye masuk masa resminya. Diharapkan akan muncul strategi-strategi kampanye lain yang lebih berkualitas sehingga kegiatan kampenya 'terselubung ataupun resmi' bisa memberikan pendidikan politik bagi warga. Karena seyogyanya kampanye selain ajang pengenalan calon juga merupakan media pendidikan politik bagi warga untuk belajar berdemokrasi.(*)

No comments: